Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mazmur 107:1-9

Nyanyian syukur dari orang-orang yang ditebus TUHAN
107:1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. 107:2 Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan, 107:3 yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan. 107:4 Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan; 107:5 mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka. 107:6 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka. 107:7 Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang. 107:8 Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia, 107:9 sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.

Full Life: BERSYUKURLAH.

Nas : Mazm 107:1-43

Mazmur ini menasihati orang tertebus untuk memuji Tuhan karena kelepasan dari situasi yang parah dan berbahaya. Pemazmur menggunakan empat contoh untuk melukiskan bahwa Allah menanggapi kesulitan-kesulitan ekstrem umat-Nya manakala mereka berdoa: lapar dan dahaga (ayat Mazm 107:4-9), perhambaan (ayat Mazm 107:10-16), sakit parah hingga nyaris meninggal (ayat Mazm 107:17-22), dan bahaya badai (ayat Mazm 107:23-32). Mazmur ini relevan sekarang ini bagi semua orang percaya yang di dalam kesesakan dan penderitaan berseru kepada Tuhan; itu membangun iman dan mendorong kita selama saat-saat kita memerlukan campur tangan Allah secara khusus di dalam kehidupan kita.

Full Life: BERSERU-SERULAH MEREKA KEPADA TUHAN.

Nas : Mazm 107:6

Empat kali pemazmur memakai frasa ini, dan empat kali disebutkan bahwa Allah melepaskan mereka "dari kecemasan mereka" (ayat Mazm 107:6,13,19,28). Allah sering kali menuntun anak-anak-Nya ke tempat di mana kemampuan diri gagal dan di mana manusia tidak dapat menolong, supaya mereka dapat berseru kepada-Nya dengan iman yang rendah hati dan tulus seperti seorang anak.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Mzm 107:1-9
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)